"Saya kira itu karakter Pak Mahfud yang kritis meski di dalam pemerintahan. Kejadian ini tidak hanya kali ini saja. Sejak lama, meski jadi menko (tetap) kritis terhadap situasi jika memang dianggap tidak benar," kata Arif kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (26/11).
Menurutnya, lontaran pernyataan Mahfud MD didasari dua konteks. Pertama, dalam pandangannya kondisi saat ini memang sedang tidak baik-baik saja terkait kondisi bangsa Indonesia.
"Kedua, posisi Pak Mahfud hari ini merupakan cawapres yang berbeda dengan dukungan Presiden (Joko Widodo)," demikian Arif
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Bupati Lamteng Ardito Wijaya Goda Wartawati Kamu Cantik Hari Ini Usai Jadi Tersangka KPK
Analisis Anton Permana: Dasco dan Sjafrie Bukan Rival, tapi Dua Pilar Penopang Prabowo
Bencana Ekologis Aceh & Sumatera: Penyebab, Seruan Beli Hutan, dan Aturan Hukumnya
Klaim Bombshell Rismon Sianipar: Kasmudjo Tak Kenal Jokowi Sama Sekali, Ijazah UGM Dipertanyakan