Kendati begitu, Taufiq mengatakan Presiden tak seyogianya campur tangan dalam urusan partai. Cawe-cawe, menurut dia, adalah permasalahan politik yang tak seharusnya terjadi. "Itu menurut saya tidak bagus dan melanggar etika politik. Itu sikap saya personal," kata Taufiq
NasDem, kata Taufiq, merupakan rekan satu koalisi dengan PKS dalam mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. "Kalau urusan di luar itu tentu tidak pernah dibicarakan, apalagi dengan tadi (penakzulan). Tidak menjadi isu yang dilaksanakan bersama," kata Taufiq.
Sebelumnya, Politikus PKS, Mardani Ali Sera, membuka opsi pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi jika dugaan cawe-cawe atau campur tangan dalam Pilpres 2024 terbukti. "Kalau jadi dan faktanya verified, pemakzulan bisa menjadi salah satu opsi," kata Mardani saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023.
Sumber: tempo
Artikel Terkait
Roy Suryo Cs Rilis Black Paper Gibrans Usai Jokowis White Paper, Benarkah untuk Makzulkan Wapres?
Gibran Dinilai Kian Melempem: Tinjauan Kinerja Setahun Prabowo dari Pengamat Sospol
APBD Jabar Rugi! Purbaya Sentil Bunga Giro KDM yang Rendah, BPK Bisa Turun Tangan
Aqua Terancam Gugatan Hukum Atas Dugaan Penipuan terhadap Konsumen