“Megawati sendiri pernah menghardik Jokowi, bahkan saat di Rakernas PDIP sekalipun teguran pada Jokowi terus diulang,” kata Dedi.
“Bisa saja PDIP sedang menanti momentum untuk memberi sanksi pada Jokowi, dan itu bukan saat ini,” imbuhnya.
Pengamat menilai Jokowi merestui Kaesang menyeberang ke PSI sebagai cadangan, karena khawatir keluarganya tak direstui PDIP lagi.
“Situasi ini bisa saja akan berbalas di 2024 di mana PDIP diprediksi tidak akan merestui keluarga Jokowi diusung oleh PDIP di semua tingkatan kontestasi,” kata Dedi Kurnia Syah
Sumber: suara
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Bantah OTT Kejaksaan: Ini Faktanya
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Tetap Jadi Anggota Dewan
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ditangkap Kejari: Ini Fakta dan Kronologi Lengkapnya