GELORA.ME - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo pendukung bakal calon presiden atau bacapres Ganjar Pranowo merespons santai bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendukung bacapres Prabowo Subianto.
Sebab ia menilai kontestasi pemilihan presiden atau Pilpres lebih dipengaruhi faktor figur capres dan cawapresnya bukan banyaknya partai pendukung.
"Kalau saya melihatnya Pilpres itu lebih ke figur cawapres sama capresnya. Kalau partai relevansinya itu tidak terlalu signifikan. Saya masih percaya Pilpres itu sangat tergantung dari figur capres dan cawapres," kata Hary Tanoe kepada wartawan di Jakarta, Minggu (24/9/2023).
Hary Tanoe juga berpendapat koalisi 'gemuk' tidak akan menjamin kemenangan pasangan capres dan cawapres yang didukung. Justru menurutnya itu semakin memperumit.
Artikel Terkait
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Diduga Terlibat Pemerasan
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda
Nadiem Copot 2 Pejabat Penolak Proyek Chromebook: Fakta Korupsi Rp2,1 Triliun