Sindir Investasi China, Jenderal Gatot Ingatkan Ancaman Geopolitik Hingga Negara Dikuasai

- Minggu, 24 September 2023 | 12:31 WIB
Sindir Investasi China, Jenderal Gatot Ingatkan Ancaman Geopolitik Hingga Negara Dikuasai

Lebih lanjut, Gatot yang masih menuturkan seolah dirinya sebagai kepala negara di Negeri Tirai Bambu kemudian menyasar pulau-pulau strategis mulai dari Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.


“Nah setelah itu kita bikin pelabuhan dan menguasai bandaranya, lalu kita bisa masukan sebanyak-banyaknya (warga). Saya mulai masukan juga tentara yang menyamar. Setelah itu baru bikin peraturan untuk menyelamatkan warganya,” seloroh dia.


‘Setelah itu baru mencari center of gravity di negara itu, apa itu? Ibukota, yang dalam jangkauan saya. Masuk ke sana, bangunan punya saya, tanah punya saya, lalu saya bentuk pemerintahan boneka, soft kan agresi saya,” tutur dia.


Sampai pada akhirnya, negara tersebut bisa mengamandemen UUD dan menguasai negaranya secara soft tanpa sebutir peluru yang keluar.


“Pemuda-pemudanya diam, sudah kena narkoba, jadi buzzer. Saya dalam hati bicara kasihan deh loe. Negaranya masih ada tapi semuanya sudah dikuasai,” sindir Gatot.


Refly pun menimpali bahwa Jenderal Gatot sedang berbicara tentang Negeri Konoha. Sementara Gatot berkilah bahwa yang dibicarakan ini sudah digaungkannya sejak dirinya menjadi Pangkostrad.


Bahkjan, jebolan AKABRI tahun 1982 itu menganalisis ancaman ini sejak 2002. Dan masa saat ini sudah berada pada fase akhir.


"Kalau kita begini-begini saja, ingat omongan saya, lima tahun lagi kita selesai. Ya paling-paling kalau sudah selesai, oya benar ya, Pak Gatot pernah ngomong gitu, paling gitu aja,” tandasnya. 


Sumber: rmol

Halaman:

Komentar