"Tapi saya juga hormat kepada teman-teman di sekitar Pak Prabowo, teman-teman Gerindra, yang juga menyampaikan sebetulnya diberikan ruang kepada partai-partai politik pengusung menyampaikan aspirasinya, termasuk Partai Demokrat," lanjutnya.
Bahkan menurutnya Koalisi Indonesia Maju (KIM) memberikan kesempatan yang setara sekalipun Partai Demokrat masuk paling akhir.
"Jadi saya tidak ingin masuk ke wilayah itu terlalu jauh, kita berikan keleluasaan itu kepada Pak Prabowo Subianto, dan saya yakin beliau juga pasti menghormati aspirasi kita semua, termasuk Partai Demokrat," tandas AHY.
Namun pengakuan AHY ini malah membuat warganet ramai mencibir, sebagaimana dilihat di kolom komentar.
"Nanti ngambek lagi kalau gak kepilih jadi Cawapres," komentar warganet.
"Waktu sama koalisi perubahan bilangnya juga gitu. Giliran gak dipilih ngambek terus keluar," tulis warganet lain.
"Nanti kalau gak di pilih jadi cawapres gimana.. ngambek lagi kah, terus mau kemana nanti," timpal yang lainnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Jaksa Agung Mutasi Nurcahyo ke Kajati Kalteng, Ini Profil dan Kasus Besar Nadiem yang Pernah Ditanganinya
Polisi Gadungan Asal Magetan Tipu Perempuan Tuban Rp 170 Juta Lewat Modus Pacaran, Ini Barang Buktinya
Perbedaan Mendasar Kasus Ira Puspadewi dan Tom Lembong: Analisis Lengkap
Muhammad Kerry Bantah Ayahnya Riza Chalid Terlibat Korupsi Pertamina Rp285 Triliun