GELORA.ME - Proyek Ibu Kota Negara atau IKN yang diusung ketika pemerintahan Jokowi masih dalam tahap pengerjaan dan akan selesai pada 2045. IKN pun menjadi solusi pemerataan dan masalah lainnya di Indonesia.
Akibatnya, proyek IKN masih akan terus berjalan, meskipun presiden Indonesia berganti. Namun, tanggapan capres-cawapres terkait IKN berbeda. Tim Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendukung IKN. Sementara itu, Anies-Cak Imin mengkritik pembangunan IKN. Berikut adalah pernyataan dari tiga pasang capres-cawapres terkait IKN, yaitu:
Anies-Cak Imin Kritik IKN
Berbeda dengan Prabowo dan Ganjar yang konsisten melanjutkan IKN, Anies-Cak Imin kurang sreg melanjutkan mega proyek ini. Anies Baswedan menyebut, pembangunan IKN berpotensi melahirkan ketimpangan baru.
“Saat tujuan membangun kota baru dan ibu kota baru dengan alasan pemerataan, maka itu tidak menghasilkan pemerataan baru. Mengapa? Karena menghasilkan kota baru yang timpang dengan daerah di sekitarnya,” kata Anies pada Rabu, 22 November 2023.
Selain itu, dalam dokumen visi-misi bertajuk “Indonesia Adil Makmur untuk Semua”, Anies-Cak Imin juga tidak menyebutkan akan melanjutkan program pembangunan IKN. Berdasarkan penelusuran Tempo, dalam dokumen tersebut, dari 140 halaman tidak ada kata kunci kata IKN. Pada bagian agenda strategis di Pulau Kalimantan, pasangan ini juga tidak menyebut pembangunan IKN.
Sejak Mei 2023 silam, Anies juga sempat menyatakan kurang mendukung pembangunan IKN. Ia mengingatkan bahwa estafet kepemimpinan ke depan tidak harus berbicara tentang keberlanjutan atau tidak, tetapi mencapai tujuan bernegara.
Prabowo-Gibran Konsisten Lanjutkan IKN
Prabowo memiliki komitmen untuk melanjutkan proyek pembangunan IKN. Komitmen ini tertuang dalam dokumen Visi Misi Prabowo-Gibran yang mengusung Visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045”.
Artikel Terkait
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem Hujan Lebat Landa Indonesia Hingga 6 November 2025, Ini Daftar Wilayahnya
Prediksi Persib vs Bali United: Thom Haye Kunci Kemenangan Tanpa Guaycochea
Presiden Prabowo Minta Guru Bahasa Inggris dari Selandia Baru untuk Latih Calon PMI
Polisi Ungkap Modus Penipuan Kripto Rp 3 Miliar: Profesor Palsu Ramal Runtuhnya Pasar Saham