GELORA.ME -Tunjukan kepedulian terhadap warga Rempang yang direlokasi, para petinggi Partai Ummat mengajak dialog sekaligus menuntut pemerintah untuk bersikap adil terhadap rakyatnya.
"Kemarin Pak Amien Rais, saya, dan rombongan Partai Ummat datang ke Rempang. Kami datang atas rasa kemanusiaan dan atas rasa persaudaraan," kata Ketua Umum DPP Partai Ummat, Ridho Rahmadi dalam keterangan tertulis, Rabu (20/9).
Rombongan petinggi Partai Ummat, lanjut Ridho, begitu cemas sekaligus penuh pengharapan melihat kondisi warga Rempang. Dia menuturkan warga Rempang begitu antusias menyambut kedatangan tokoh senior Amien Rais.
"Hati saya bergemuruh, melihat kontrasnya gemerlap kota Batam yang dipenuhi pertokoan besar, digarisi jalan-jalan beraspal lebar, dan kapal-kapal pesiar yang terparkir di galangan dekat pusat kota. Jika dibandingkan dengan kehidupan 16 kampung tua di Rempang yang akan digusur tersebut. Batam bagaikan langit dan Rempang bagaikan bumi," jelasnya.
Di kampung-kampung tua itu, Ridho menjelaskan telah hidup enam generasi warga Rempang di dalam rumah-rumah kecil beratapkan seng yang berjajar di bahu jalan kecil beraspal tak rata.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Luhut Disebut Dewa Penyelesai Proyek Kereta Cepat Whoosh, Ini Faktanya
OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Fakta, Respons UAS, dan Kronologi Terbaru
Dugaan Pembengkakan Biaya Proyek Kereta Cepat Whoosh: Fakta & Analisis Pakar Ekonomi
Prabowo Tegaskan Kereta Cepat Whoosh Tak Bermasalah: Fakta Utang & Komitmen Bayar