Warganet pun langsung mengomentari video tersebut. Pro dan kontra di antara warganet pun terjadi.
"Seperti ketergantungan sama China," tulis akun @PresidenKopi.
"Kalo tonton full pasti paham, GP sedang menjelaskan bahwa kita bisa menggantikan TKA China dengan perbaikan kualitas pendidikan dan melatih TKI dgn skill tinggi. Kuliah kebangsaan 2 jam lebih jangan diartikan sakarepe dewe dr potongan video pendek bro. Hati2 hoax," ucap akun @gus_dibyo.
Tak ketinggalan, politisi PDIP Deddy Sitorus juga ikut berkomentar. "itu pertanyaan tantangan kalau untuk milenial dan Gen Z. Untuk otak sepuh kayak situ, memang jatuhnya hinaan," ujar Deddy dalam akun @deddysitorus.
"Bener juga dia gadateng di undangan BEM UI....bisa dirujak abis !!!", tegas akun @sukmoyudo.
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
OTT KPK Jerat Gubernur Riau Abdul Wahid: Profil & Harta Rp4,8 Miliar Diungkap
Sidang Gugatan Ijazah Gibran: Saksi Ahli Akan Hadir di Sidang 10 Desember 2025
Reaksi Jokowi Soal Logo Projo Dihapus: Dukung Prabowo, Benarkah?
Ustaz Abdul Somad Bantah Gubernur Riau Terjaring OTT KPK, Ini Faktanya