"InsyaAllah kami berdua bertekad bahwa mulai 2024 nanti Indonesia harus lebih makmur, lebih adil, dan memberikan ruang secara adil bagi semua," kata Cak Imin.
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyatakan, menjadi presiden dan wapres adalah posisi strategis dalam menentukan kebijakan yang berpihak kepada nasib buruh. Karena itu dia mengajak kaum buruh untuk berjuang bersama memenangkan Pilpres 2024.
"Terus terang saya sudah kapok jadi menteri, karena banyak menteri yang gagal mensejahterakan. Kita ingin mengubah langsung dari pusat pemerintahan (dengan menjadi presiden dan wapres)," tandas Cak Imin.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda
Nadiem Copot 2 Pejabat Penolak Proyek Chromebook: Fakta Korupsi Rp2,1 Triliun
KPK Geledah 3 Lokasi & Amankan Dokumen Kasus Suap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya