GELORA.ME - Presiden Jokowi belakangan menunjukkan kegerahannya saat berkali-kali dianggap terlibat atau bahkan mengarahkan parpol untuk mendukung calon di Pilpres 2024. Kata-kata dicap ‘Pak Lurah’ pun sempat dilontarkannya di pidato Sidang Tahunan MPR/DPR.
Isu itu semakin ramai diperbincangkan usai Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo Subianto. Ada yang menyebut arah dukungan Golkar dan PAN ke Prabowo karena diarahkan Jokowi.
Saat ditanyakan lagi soal isu ini usai meninjau Pasar Sukaramai di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (19/8), Jokowi merespons dengan santai.
“Ya, kalau apa, kalau memang suaranya seperti itu, ditanyakan kepada angin aja,” kata Jokowi diakhiri senyum.
Di Sidang Tahunan MPR/DPR, Jokowi menegaskan dirinya adalah kepala negara yang tak berhak mengatur soal capres. Ia juga bukan ketua umum parpol. Makanya, Jokowi heran muncul istilah ‘Pak Lurah’ yang direkatkan kepadanya.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Bantah OTT Kejaksaan: Ini Faktanya