"Politik dari janji ke janji, sementara rakyat jelata dari satu kekecewaan ke kekecewaan yang lain," kata Gigin di akun Twitternya, dikutip Liberte Suara, Senin (14/8/2023).
Di sisi lain, Gigin menuturkan bahwa pemimpin yang berasal dari konglomerat hanya menikmati hasilnya sendiri tanpa ada rakyat di dalamnya.
"Sedangkan para konglomerat menumpuk cuan dari proyek ke proyek," cuitnya, dalam postingannya tersebut
Sumber: suara
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas