"Politik dari janji ke janji, sementara rakyat jelata dari satu kekecewaan ke kekecewaan yang lain," kata Gigin di akun Twitternya, dikutip Liberte Suara, Senin (14/8/2023).
Di sisi lain, Gigin menuturkan bahwa pemimpin yang berasal dari konglomerat hanya menikmati hasilnya sendiri tanpa ada rakyat di dalamnya.
"Sedangkan para konglomerat menumpuk cuan dari proyek ke proyek," cuitnya, dalam postingannya tersebut
Sumber: suara
Artikel Terkait
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Diduga Terlibat Pemerasan
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda
Nadiem Copot 2 Pejabat Penolak Proyek Chromebook: Fakta Korupsi Rp2,1 Triliun