Saat itulah, Said Iqbal mengaku dirinya ditawari oleh pimpinan Partai Buruh di Cilacap untuk makan di kantor saja dengan sajian menu dari para buruh korban PHK yang membuka usaha kuliner.
"Teman-teman Partai Buruh Cilacap dan pimpinan buruh Cilacap mengajak saya 'bang presiden, jangan makan siang di restoran, ayo makan siang di kantor buruh dan merasakan masakan kaki lima milik buruh-buruh yang di-PHK'," katanya.
"Hari itu di Cilacap yang ada di video itu, kami duduk di kantor milik Federasi Serikat Buruh Migas Cilacap, FSBMC. Gedungnya sederhana, di ujung jalan buntu. Mereka beli sendiri itu katanya, patungan," imbuhnya menjelaskan.
Lanjutnya, makanan yang disajikan itu pun adalah makanan kaki lima bukan makanan mewah seperti narasi yang tersebar dalam video di media sosial.
"Makanan yang disajikan itu adalah makanan kaki lima milik buruh yang ter-PHK oleh pabrik migas," pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda
Nadiem Copot 2 Pejabat Penolak Proyek Chromebook: Fakta Korupsi Rp2,1 Triliun
KPK Geledah 3 Lokasi & Amankan Dokumen Kasus Suap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya