"Itu yang sering kita sebutkan bahwa korupsi memang seolah-olah ditegakkan tetapi tunggu momentum," jelasnya.
Pada akhirnya, ujar mantan dosen Universitas Indonesia itu, para elite politik hanya mencari-cari kejahatan satu sama lain yang diharapkan tidak merugikan rakyat.
"Jadi tukar-menukar kejahatan akhirnya. Kalau elite bertengkar rakyat selamat, kalau elite bersatu rakyat melarat," sambung dia.
Namun Rocky berkelakar bahwa banyaknya kasus yang terbuka ke publik berpotensi menguntungkan dirinya lantaran akan menutupi kasusnya.
"Jadi bagus juga nanti semua kasus kan akan dibuka. Kalau semua kasus udah dibuka, rame lagi politik maka kasus saya hilang," ucapnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit