Bukan ditanggapi dengan ekspresi seperti yang dilakukan KSP Moeldoko. Hal itu menurut Din Syamsuddin justru semakin memperkeruh pemahaman tentang demokrasi.
"Kritik Rocky Gerung itu direspon dengan persekusi dengan pernyataan pasang badan ini hanyalah ekspresi unjuk kekuasaan, adu otot bukan adu otak.
Din Syamsudin bahkan menegaskan siap pasang badan dan berada di samping Rocky Gerung.
"Saya akan bersama Rocky Gerung, berada di sampingnya untuk beradu otak. Mari kita berdiskusi dan berdebat tentang substansi kritik," tegasnya.
Sumber: suara
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas