GELORA.ME - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais kembali menyentil Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang dianggapnya serakah sebagai pemimpin negara.
Sebab, meski jabatannya tinggal 15 bulan lagi, namun Jokowi dianggap Amien masih terus melancarkan urusan politik demi melanggengkan kekuasaannya.
Pernyataannya tersebut mengacu pada ucapan Jokowi yang ingin cawe-cawe di Pilpres 2024.
"Sayang sekali Pak Jokowi nampak kejangkitan penyakit serakah, tidak pandai bersyukur ke Allah Swt. Karir politiknya bagaikan meteor melesat ke atas. Belum puas, masih ingin menjalankan politik nista bernama cawe-cawe, dia sedang mengotori demokrasi kita," kata Amien Rais dikutip Jumat (7/7/2023).
Amien menganggap upaya Jokowi sudah terlihat ketika isu penambahan masa jabatan presiden dari dua menjadi tiga periode. Ia bersyukur wacana itu ditentang keras oleh PDIP.
"Jabatan kepresidenannya tinggal 15 bulan lagi Presiden Jokowi masih melancarkan langkah-langkah politiknya yang kurang terpuji, mula-mula ingin menambah jabatan kepresidenannya satu periode lagi menjadi 3 periode. Alhamdulillah PDIP menentang secara frontal akal bulusnya itu," terangnya.
Demi menghentikan rakusnya Jokowi, Amien mendorong adanya gerakan people power. Menurutnya gerakan people power tersebut bisa menghentikan upaya-upaya politis Jokowi.
"Kelakuan politik Pak Jokowi yang sangat berbahaya ini harus dihentikan dengan people power yang damai, demokratis dan sepenuhnya konstitusional," jelasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
[UPDATE] Klaim Kasus Sudah Dihentikan, Yakup Hasibuan: Negara Bisa Chaos Jika Ijazah Asli Jokowi Ditunjukkan!
Nihilkan Korban Pemerkosaan 98? Sosok Fadli Zon Dikuliti Netizen: Dari Dulu Memang Pro Cendana!
Menbud Fadli Zon Ramai Dikecam, DPP Perempuan Bangsa: Tragedi Pemerkosaan Massal Mei 98 Itu Nyata!
Ucapan Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal 98 Memanas, Misteri Kematian Tan Malaka Diungkit Sejarawan!