Legislator PDI Perjuangan ini mengatakan, KAI seharusnya mengontrol proyek pembangunan KCJB tersebut, agar tidak ada kelalaian dalam proses pengerjaannya.
“Tetapi memang seharusnya diperhatikan oleh KAI karena mereka yang berkepentingan untuk akses ke stasiun. Inisiatif harusnya datang dari mereka, misalnya berkoordinasi dengan PUPR, Pemda atau Jasa Marga atau pihak yang lain yang berwenang,” tegasnya.
Deddy berharap agar ada evaluasi pada seluruh infrastruktur KCJB. Terutama, memastikan agar tidak ada kesalahan kembali dalam pembangunan proyek KCJB ke depannya.
“Saya berharap kesalahan yang bersifat mendasar seperti ini tidak terulang lagi. Pembangunan infrastruktur itu seharusnya sejak perencanaan sudah komprehensif, sudah dipikirkan ekosistemnya,” pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Diduga Terlibat Pemerasan
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda
Nadiem Copot 2 Pejabat Penolak Proyek Chromebook: Fakta Korupsi Rp2,1 Triliun