Kiai Ma'ruf juga menekankan Milad MUI menjadi momentum untuk memperkuat langkah-langkah perbaikan umat. Ia mengingatkan visi MUI untuk yakni melayani umat (khadimul umat) dan menjadi mitra pemerintah (shadiiqul hukumah).
"Kita enggak boleh keluar dari rel ini ya. Karena itu, MUI itu sering saya katakan sebagai kereta api, enggak bisa dibawa ke mana-mana, dia berjalan di atas relnya, nggak bisa," kata Ma'ruf Amin.
"Jadi, kalau orang yang mau ikut MUI, ikut relnya, kalau ingin tidak ikut rel ini kereta banyak gerbongnya, mau sendiri, mau membawa arus sendiri, jangan naik kereta api, jangan naik MUI, naik taksi saja."
Selain itu, Kiai Ma'ruf juga menekankan pentingnya menjaga keutuhan bangsa dan kesatuan umat di tengah keberagaman. Ia mengatakan, kesatuan umat merupakan syarat mencapai keberhasilan bangsa.
Sumber: poskota
Artikel Terkait
KPK Dituduh Tak Berani Usut Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Ternyata Ini Dalang di Baliknya
Ekonom Tantang Menkeu Purbaya Turunkan PPN & Cukai: Solusi Atasi Daya Beli atau Bencana Negara Zombie?
KPK Didorong Periksa Jokowi & Luhut, Ini Fakta Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Purbaya Yudhi Sadewa: Analisis Kinerja Menkeu dan Peringatan Hensat Soal Harapan Kaya Raya