Mantan Menko Ekuin era Presiden Gus Dur ini melihat, peran para pengurus PBNU ini lebih banyak menjadi 'juru kampanye' pemerintah ketimbang membela umat. Padahal warga NU di akar rumput itu hidupnya banyak yang susah.
"Misalnya, petani di Pulau Jawa yang kebanyakan warga NU masih banyak yang mengeluh soal mahalnya harga pupuk dan bibit sehingga mereke kesulitan untuk menanam. Akibatnya, mereka terancam tak punya penghasilan," jelas RR
Mantan Menko bidang Kemaritiman era Presiden Joko Widodo periode pertama ini melihat, haul Gus Dur yang tidak begitu marak dibanding di tahun-tahun sebelumnya bisa diindikasikan bahwa warga NU sudah kehilangan kepercayaan terhadap pengurus yang dianggap sudah tidak lagi memperhatikan kesejahteraan dan membela umat.
"Waktu saya datang ke haul Gus Dur di Jagakarsa pada Desember 2022, yang datang itu tidak sebanyak di tahun-tahun sebelumnya. Saya menduga ini dampak dari para pengurus PBNU tidak lagi membela umat," tutur Rizal Ramli.
Oleh karena itu, Rizal Ramli meminta kepada pengurus PBNU untuk mengobarkan kembali resolusi jihad dalam membela umat.
"Resolusi jihad dalam kondisi sekarang ini adalah melawan kebijakan pemerintah yang tak berpihak pada rakyat," pungkas Rizal Ramli.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Rudi Irmawan hingga Bernadeta Maria: Ini Daftar Kajati Terkaya dan Termiskin di Indonesia
Jubir Gus Dur Beber Alasan DPR Harus Pakai Hak Interpelasi Bongkar Polemik Ijazah Gibran
Tata Kelola Tambang Dirombak Total: Arah Baru Kedaulatan Energi Prabowo-Gibran
Anies Bongkar Praktik KKN di Pemerintahan Prabowo: Jabatan Diberikan Lewat Koneksi, Bukan Kompetensi!