GELORA.ME - Rumah Besar Relawan Prabowo 08 mendatangi markas Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pro Jokowi (Projo) di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (6/7/2023). Kedua belah pihak mengaku berdiskusi banyak dari pertemuan ini.
Pantauan Kompas.com di lokasi, pertemuan dimulai pada pukul 14.00 WIB. Rumah Besar Relawan Prabowo 08 dan Projo menggelar pertemuan secara tertutup.
Sekitar satu jam kemudian, pertemuan tersebut selesai. Ketua Umum DPP Projo Budi Arie Setiadi mengklaim pertemuan antara kedua relawan ini penuh dengan kehangatan.
"Jadi hari ini kami DPP Projo menerima kehadiran sahabat-sahabat kami dari Rumah Besar Relawan Prabowo 08 yang dipimpin oleh Pak Fauzi Baadila, Haris Rusly Moti, dan kawan-kawan, Abu Janda, dan Ricky Tamba serta lain-lain," ujar Budi.
"Dan pertemuan ini memang menjadi pertemuan yang penuh kehangatan, penuh romantika juga. Karena memang semua teman-teman lama ketika reformasi 98," sambungnya.
Budi menjelaskan, dari pertemuan ini, mereka mengharapkan bahwa semangat persatuan nasional bisa terus menggelora, khususnya dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
Selain itu, pertemuan ini turut membahas soal Indonesia ke depan dalam menghadapi tantangan geopolitik, ekonomi, persatuan nasional, serta bagaimana agenda pembangunan kerakyatan bisa terus berlanjut.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas