GELORA.ME - Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli menanggapi tindakan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo yang menelepon Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Saat itu, Ganjar menelepon Heru Budi untuk menyampaikan keluhan warga ketika blusukan di Pasar Anyar Bahari, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (24/6) lalu.
Pria yang akrab disapa MTZ itu justru mengaku tersinggung dengan tindakan Ganjar yang menghubungi Heru via telepon.
“Saya sebenarnya tersinggung bahwa ada orang yang tidak punya tupoksi di sini, tidak punya wewenang untuk mengurus Jakarta, dan dia punya wewenang jelas untuk di Jateng, tapi ngapain ke sini terus telepon Pj Gubernur segala macam,” ucap MTZ saat dihubungi, Senin (26/6).
Anggota Komisi B ini justru merasa Ganjar sedikit melangkahi wewenang DPRD DKI Jakarta yang seharusnya mengawasi dan mendengar keluhan warga.
“Kalau yang punya wewenang untuk mengawasi dan mengontrol di Jakarta tupoksinya justru DPRD, ngapain dia (Ganjar) begitu? Dia kan enggak digaji untuk itu,” kata dia.
Usai menampung aspirasi para pedagang pasar, Ganjar pun langsung mengadukan hal itu kepada Heru Budi.
Namun, Heru Budi bilang dirinya saat itu tak mengobrol panjang dengan Ganjar lantaran sedang menjadi saksi nikah. Untuk itu, Ganjar kemudian menelepon Sekda DKI Joko Agus Setyono.
“Enggak (ngobrol panjang), saya kan lagi saksi akad nikah,” ucap Heru.
Sumber: jpnn
Artikel Terkait
Eks Wakapolri: Terbukti Ijazah Jokowi Palsu, Seluruh Komisioner KPU Mulai Daerah/Pusat Bisa Jadi Tersangka!
Mr. Q Bongkar 3 Alasan Mengejutkan Prabowo Ampuni Hasto & Tom Lembong!
Dua Loyalis Jokowi Terjerat Kasus Hukum, Prosesnya Mandek di Tengah Jalan
Duet Anies-Tom Lembong Digadang-gadang Jadi Kekuatan Baru, Ini Kata Pengamat