GELORA.ME - DPP Partai Nasdem mengakui telah mendengar adanya operasi penjegalan pencapresan Anies Baswedan. Salah satunya melalui penugasan terhadap Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno yang ditugaskan untuk menarik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Namun, informasi itu didapatkan bukan dari internal KPP, melainkan dari eksternal KPP.
Begitu diungkapkan Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6).
“Terkait dengan Mas Sandi yang kabarnya ditugaskan, kita mendengar infonya dari luar. PKS-nya sendiri tidak pernah menyampaikan bahwa PKS merasa tertarik atau terganggu untuk tidak lagi mendukung Mas Anies,” ungkap Taufik.
Atas dasar itu, Taufik berharap desas-desus penarikan PKS dari KPP agar Anies Baswedan urung didapuk menjadi bakal capres hanyalah isapan jempol belaka.
Artikel Terkait
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda
Nadiem Copot 2 Pejabat Penolak Proyek Chromebook: Fakta Korupsi Rp2,1 Triliun
KPK Geledah 3 Lokasi & Amankan Dokumen Kasus Suap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya