Selain itu, menurut dia, Megawati bingung lantaran sadar bahwa dirinya tidak mampu membenahi Papua.
"Megawati tanpa disadari telah mengkritik dirinya sendiri. Sebagai Ketua Umum Partai, ia mempunyai petugas partai yang saat ini menjadi orang nomor satu di Indonesia," jelasnya.
Termasuk, sambung Jamiluddin, cukup perintahkan kepada Jokowi agar mengirimkan beberapa batalion ke Papua.
"Sebagai petugas partai, Jokowi wajib melaksanakan perintah ketua umumnya. Itu konsekuensi logis dari seorang petugas partai," pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
KPK Didorong Periksa Jokowi & Luhut, Ini Fakta Dugaan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh
Purbaya Yudhi Sadewa: Analisis Kinerja Menkeu dan Peringatan Hensat Soal Harapan Kaya Raya
Sidak Aqua Subang: Fakta Mengejutkan Sumber Air & Kritik Pedas soal Gagalnya Negara
Kader PSI Sebut Mahfud MD Sengkuni, Ini Alasan Kontroversial di Balik Kritik Proyek Jokowi