GELORA.ME - Banyak yang berpendapat, sebagai negarawan, sebaiknya presiden tidak ikut campur dalam masalah pemilihan presiden (pilpres). Namun, Presiden Jokowi dengan tegas menyatakan hal sebaliknya.
Ketika bertemu dengan sekitar 25 pemimpin redaksi dan tokoh media sosial di Istana Negara, Senin (29/5), Jokowi menyatakan dengan tegas bahwa dirinya tidak akan netral.
“Saya pilih cawe-cawe,” tandasnya.
“Wong yang bilangnya enggak cawe-cawe itu nyatanya juga cawe-cawe. Kalau saya sih apa adanya,” lanjut Jokowi.
Pernyataan ini disampaikan beberapa kali, sembari menekankan bahwa cawe-cawe dalam masalah kepemimpinan nasional ini dalam arti positif dan tidak menggunakan kekuasaan semata. “Tegas saya nyatakan ikut cawe-cawe untuk negara ini. Saya cawe-cawe untuk kepentingan nasional,” ujarnya.
Artikel Terkait
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus
Adimas Resbob Ditahan, Ancaman Hukuman 10 Tahun Penjara untuk Ujaran Kebencian Suku Sunda
Nadiem Copot 2 Pejabat Penolak Proyek Chromebook: Fakta Korupsi Rp2,1 Triliun
KPK Geledah 3 Lokasi & Amankan Dokumen Kasus Suap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya