Berbagai produk komersial CBDK juga turut mencatat peningkatan penjualan seiring percepatan serah terima unit pada kuartal ketiga 2025. Produk-produk tersebut antara lain SOHO Manhattan, SOHO Wallstreet, Bizpark PIK2, Rukan Milenial, dan Rukan Asia Afrika.
Kinerja Keuangan yang Solid dan Peningkatan Margin
Kinerja keuangan yang solid ini tercermin dari peningkatan beberapa indikator kunci. Laba kotor CBDK tumbuh 71% menjadi Rp1,6 triliun, sementara laba operasi melonjak 76% menjadi Rp1,4 triliun. Margin laba kotor juga meningkat dari 59% menjadi 69%, margin laba operasi dari 51% menjadi 62%, dan margin laba bersih dari 44% menjadi 57%.
Pertumbuhan Kuartalan dan Proyek Strategis
Secara kuartalan, pendapatan perseroan pada kuartal III 2025 mencapai Rp1,1 triliun, naik 43% dari kuartal sebelumnya. Di sisi lain, pembangunan proyek strategis seperti Nusantara International Convention and Exhibition (NICE) dan Hotel Hilton Jakarta PIK2 turut berkontribusi pada peningkatan aset tetap dan properti investasi sebesar 142% secara tahunan.
Dengan total land bank yang mencapai 705 hektare, CBDK berkomitmen untuk mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan melalui pengembangan proyek-proyek bernilai tinggi di masa depan.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya