Indonesia Siapkan 15.000 Hektare Lahan untuk Proyek Pertanian Palestina
Kementerian Pertanian (Kementan) memperkuat komitmen mendukung Palestina melalui program ketahanan pangan konkret. Dukungan diwujudkan dengan alokasi lahan investasi seluas 10.000 hingga 15.000 hektare di Kalimantan Utara untuk pengembangan kawasan terpadu pertanian.
Kawasan Terpadu Pertanian dan Peternakan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan bahwa lahan tersebut akan dikembangkan menjadi klaster terintegrasi mencakup perkebunan pangan, peternakan, dan agroindustri. Program ini akan melibatkan BUMN, swasta, serta mitra internasional dari Asia Tenggara dan negara sahabat.
Dukungan Kemanusiaan dan Diplomasi Pangan
Dalam pertemuan dengan Duta Besar Palestina Zuhair Al-Shun, Amran menegaskan bahwa bantuan untuk Palestina merupakan isu kemanusiaan. "Indonesia berdiri bersama Palestina tidak hanya secara diplomatik, tetapi melalui kerja sama konkret di bidang pangan," tegas Mentan.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya