Laba Bersih HUMI Turun 11% di Kuartal III 2025, Ini Penyebabnya
IDXChannel - PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) mencatatkan penurunan laba bersih sepanjang periode Januari hingga September 2025. Kondisi ini terjadi meskipun pendapatan perusahaan mengalami kenaikan, di tengah langkah agresif perseroan dalam melakukan investasi pada armada kapal.
Hingga tanggal 30 September 2025, perseroan berhasil meraih pendapatan usaha sebesar USD 96,5 juta. Angka ini tumbuh 5,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar USD 91,6 juta. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan pendapatan dari jasa sewa kapal, khususnya pada segmen Oil Tanker dan LNG Tanker.
Pendorong Kenaikan Pendapatan HUMI
Rincian kinerja segmen usaha menunjukkan performa yang kuat. Pendapatan jasa sewa kapal di segmen oil tanker mencapai USD 30,6 juta, yang merupakan lompatan signifikan sebesar 162 persen dari periode sebelumnya sebesar USD 11,7 juta. Sementara itu, pendapatan jasa sewa kapal LNG juga tumbuh positif, mencapai USD 28,1 juta atau meningkat 22 persen secara tahunan.
Laba Bersih HUMI Menyusut
Di balik kenaikan pendapatan, laba bersih HUMI hingga kuartal III-2025 justru tercatat turun. Laba bersih perusahaan berada di angka USD 7,3 juta, turun 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar USD 8,2 juta.
Strategi Ekspansi dan Investasi Armada
Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, menjelaskan bahwa penurunan laba ini merupakan konsekuensi dari strategi ekspansi perusahaan. Perseroan saat ini sedang fokus pada investasi untuk meningkatkan aset produktif, yang berdampak sementara pada kinerja bottom line.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Indonesia Alokasi 15.000 Hektare Lahan di Kaltara untuk Proyek Pertanian Palestina
Laba Bersih BFIN Tembus Rp1,16 Triliun di Kuartal III 2025, NPF Terjaga!
Pemilik Saham CMRY: Profil Lengkap Pendiri Cimory dan Susunan Pemegang Saham Mayoritas
Realisasi Buyback Saham BFIN Tembus Rp139 Miliar: Harga & Dampaknya