Tujuan dan Harapan Manajemen ARNA
Manajemen ARNA menyatakan bahwa program buyback ini diharapkan dapat menjadi instrument untuk menjaga stabilitas harga saham di tengah gejolak pasar. Tindakan ini bertujuan memberikan dampak positif bagi para pemegang saham dan nilai perusahaan secara keseluruhan.
Dalam keterbukaan informasi yang diterbitkan BEI, manajemen menjelaskan, Diharapkan dengan kestabilan harga, nilai saham dapat mencerminkan kinerja fundamental perseroan yang baik, sekaligus memberikan kepercayaan lebih kepada para pemegang saham.
Dampak Buyback terhadap Kinerja Perusahaan
ARNA memastikan bahwa aksi korporasi ini tidak akan berdampak pada penurunan pendapatan perusahaan. Selain itu, biaya pembiayaan yang timbul dari aktivitas buyback ini juga diperkirakan sangat kecil dan tidak signifikan.
Performa Terkini Saham ARNA di Pasar
Sehari setelah pengumuman, tepatnya pada Jumat (24/10/2025), saham ARNA menunjukkan respons positif dengan menguat 2,91% ke level Rp530 per saham. Penguatan ini terjadi setelah saham ARNA bergerak fluktuatif dalam beberapa bulan terakhir, dengan catatan terkoreksi 4,50% dalam satu bulan dan 9,40% dalam tiga bulan.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya