Investor Asing Borong Saham Indonesia, Net Buy Tembus Rp4,23 Triliun
Pasar modal Indonesia kembali menunjukkan daya tariknya bagi investor global. Pada pekan perdagangan 20–24 Oktober 2025, investor asing mencatatkan pembelian bersih (net foreign buy) senilai Rp4,23 triliun di Bursa Efek Indonesia (BEI).
BCA (BBCA) Jadi Primadona, Diborong Rp2,73 Triliun oleh Asing
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi favorit utama investor asing. Nilai pembelian bersih saham BBCA mencapai Rp2,73 triliun, disertai dengan kenaikan harga saham sebesar 7,47 persen ke level Rp8.275 per lembar saham.
Telkom dan Astra Ikuti Tren Pembelian Asing
Selain BBCA, dua emiten besar lainnya juga menjadi sasaran empuk. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dibeli bersih Rp783,3 miliar dengan kinerja saham yang melonjak 12,29 persen. Sementara itu, PT Astra International Tbk (ASII) mencatat pembelian asing senilai Rp781,7 miliar dan harganya meroket 16,89 persen.
Saham Bank Tetap Diminati: BRI dan Mandiri Tercatat Net Buy
Minat terhadap sektor perbankan tetap kuat. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) diborong senilai Rp310,5 miliar, sedangkan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat pembelian bersih Rp304,8 miliar. Kedua saham bank BUMN ini juga mengalami penguatan signifikan, masing-masing sebesar 8,45 persen dan 10,44 persen.
IHSG Menguat 4,5%, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.234 Triliun
Gelombang pembelian asing ini sejalan dengan sentimen positif di pasar. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 4,5 persen ke level 8.271,72. Kapitalisasi pasar BEI juga terdongkrak naik 3,31 persen, mencapai Rp15.234 triliun. Aktivitas perdagangan pun hidup dengan rata-rata nilai transaksi harian sebesar Rp22,28 triliun.
Artikel Terkait
Guru Honorer Tak Dapat Uang Pensiun? Ini Penjelasan dan Perbandingan Besaran dengan PNS
Hekrafnas 2025: Pacu Ekonomi Kreatif Indonesia dengan Kolaborasi Hexahelix
Laba PGUN Milik Haji Isam Meledak 549%, Saham Siap Cetak Rekor?
Update Harga Pangan 25 Oktober 2025: Cabai Anjlok, Beras & Minyak Goreng Melonjak!