- Teknologi: Anjlok 2,43 persen, tertekan paling dalam.
- Bahan Baku: Merosot 1,30 persen.
- Barang Konsumsi Non-Siklikal: Turun 1,11 persen.
Pergerakan Indeks Tema dan Saham LQ45
Di antara indeks tematik, IDXBUMN20 menguat tipis 0,12 persen ke 371,66. Sementara itu, indeks syariah seperti ISSI dan JII kompak melemah masing-masing 0,43 persen dan 0,55 persen.
Top Gainers LQ45
Jajaran saham LQ45 diwarnai oleh kenaikan beberapa emiten besar:
- UNVR (Unilever Indonesia Tbk): Melonjak 11,95% ke level Rp2.530.
- AKRA (AKR Corporindo Tbk): Naik 8,52% ke level Rp1.210.
- ASII (Astra International Tbk): Menguat 3,95% ke level Rp6.575.
Top Losers LQ45
Di sisi lain, saham-saham yang mengalami tekanan jual termasuk:
- JSMR (Jasa Marga Tbk): Turun 4,48% ke level Rp3.840.
- MAPI (Mitra Adiperkasa Tbk): Anjlok 4,03% ke level Rp1.190.
- MEDC (Medco Energi Internasional Tbk): Terdepresiasi 3,85% ke level Rp1.375.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya