IHSG Dibuka Menguat ke 8.294, Sektor Properti Pimpin Kenaikan 3.76%
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan Jumat (24/10/2025) dengan sentimen positif, dibuka menguat ke level 8.294,89. Dalam semenit pertama perdagangan, indeks berhasil mencetak kenaikan 16,62 poin atau 0.20% ke level 8.290.97 dari posisi penutupan sebelumnya di 8.274.35.
Pergerakan Awal Sesi dan Volume Transaksi
Pada awal sesi perdagangan, IHSG menunjukkan volatilitas dengan bergerak di kisaran 8.285.83 hingga 8.311.86. Transaksi pagi ini mencatat nilai perdagangan mencapai Rp1,30 triliun dengan volume perdagangan sebanyak 1,37 miliar saham. Dari seluruh saham yang diperdagangkan, 283 saham mengalami penguatan, 184 saham melemah, dan 489 saham lainnya stagnan.
Kinerja Sektoral: Properti Jadi Primadona
Pergerakan sektoral menunjukkan performa yang bervariasi dengan sektor properti menjadi penopang utama setelah melonjak 3,76%. Sektor kesehatan juga menunjukkan kinerja positif dengan kenaikan 1,38%, disusul oleh sektor industri yang naik 0,79% dan sektor non-siklikal sebesar 0,61%.
Di sisi lain, sektor teknologi mengalami koreksi sebesar 0,67% sementara sektor infrastruktur melemah tipis 0,02%.
Indeks Lain dan Saham LQ45
Indeks IDXBUMN20 naik 0,34% ke level 372,50, sedangkan Jakarta Islamic Index (JII) menguat tipis 0,04% ke 577,18.
Top Gainers LQ45:
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) 5,83% ke Rp1.180
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 2,56% ke Rp600
- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) 1,79% ke Rp3.420
Top Losers LQ45:
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) -2,88% ke Rp7.575
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -1,79% ke Rp55
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -1,44% ke Rp5.150
Artikel Terkait
BREAKING: IHSG Cetak All-Time High di Atas 8.300, Ini Deretan Saham Big Cap yang Jadi Mesin Penggerak!
BPJS Kesehatan 2026 Dipastikan Tidak Naik, Menkeu Purbaya Ungkap Syarat Kenaikannya
Total Bangun Persada (TOTL) Tambah 10 Bidang Usaha, Genjot Daya Saing di Sektor Konstruksi
Petrosea (PTRO) Restrukturisasi: Alihkan 100% Saham PSS untuk Fokus Ekspansi Bisnis EPC