Sementara BRMS diperkirakan memiliki kapitalisasi pasar free float sebesar Rp52,99 triliun dengan porsi free float sekitar 36,45% dari total kapitalisasi pasar Rp145,33 triliun.
Peringatan Penting bagi Investor
Michael mengingatkan bahwa tidak semua kenaikan harga saham dapat dikaitkan langsung dengan spekulasi masuk MSCI. Justru saham di luar grup konglomerasi besar berpotensi lebih tinggi dilirik karena likuiditas dan proporsi kepemilikan publiknya yang lebih menarik.
Jadwal Penting MSCI
MSCI dijadwalkan mengumumkan hasil tinjauan periodik komposisi indeks pada 5 November 2025, dengan perubahan yang akan berlaku efektif mulai 25 November 2025.
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab investor.
Artikel Terkait
Saham HMSP (Sampoerna) Beli Patriot Bond Danantara Rp500 Miliar: Tanda Ekspansi atau Likuiditas Berlebih?
BEI, MNC Sekuritas, dan IAIN Kendari Sukses Pecahkan Dua Rekor MURI dalam Kolaborasi Bersejarah
Elon Musks Saham TSLA: Sejarah IPO dan Analisis Potensinya di NASDAQ
IHSG Melonjak ke 7.274! 424 Saham Menguat, Ini Pemicu dan Prospeknya