Fokus Investasi dan Aset yang Dikelola INA
INA berfokus pada investasi di sektor-sektor vital pembangunan Indonesia, seperti:
- Transportasi, Logistik, dan Infrastruktur
- Teknologi Digital
- Energi Hijau dan Ekonomi Biru
- Layanan Kesehatan
- Advanced Materials
Berdasarkan data terbaru, total Asset Under Management (AUM) yang dikelola INA mencapai Rp163,41 triliun. Pemerintah telah menyuntikkan modal awal sebesar 5 miliar dolar AS yang disalurkan secara bertahap dan melalui pengalihan saham di beberapa BUMN.
Wacana Suntikan Dana Rp50 Triliun untuk Genjot Ekonomi
Wacana suntikan dana tambahan sebesar Rp50 triliun untuk INA diusulkan agar lembaga ini memiliki daya ungkit yang lebih besar dalam menarik investasi asing skala besar. Bersama dengan Badan Pengelola Investasi Danantara, INA diharapkan dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia yang signifikan.
Dengan peran strategisnya, Indonesia Investment Authority tidak hanya berfungsi sebagai pengelola kekayaan negara, tetapi juga sebagai katalis untuk pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.
Artikel Terkait
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak, dan Prospek ke Depan
IHSG Rawan Koreksi 5 November 2025: Analisis Teknis & Rekomendasi Saham PTBA, MYOR, HEAL
IHSG Melemah 0,51% ke 8.200, RISE dan IPAC Jadi Top Losers Terbesar
CBRE (Cakra Buana Resources Energi) Raih Pinjaman Rp803 Miliar dari BRI untuk Kapal Hai Long 106: Strategi dan Dampaknya