Tokoh Dunia Serukan Hentikan Pengembangan Super AI, Apa Bahayanya?
Lebih dari 800 tokoh global, termasuk ilmuwan, mantan petinggi militer, seniman, hingga anggota keluarga kerajaan Inggris, menandatangani seruan mendesak untuk menghentikan pengembangan kecerdasan buatan super atau superintelligence. Inisiatif ini digagas oleh Future of Life Institute (FLI) sebagai respons atas kekhawatiran pesatnya kemajuan AI.
Alasan Di Balik Seruan Penghentian Pengembangan AI Super
Surat pernyataan tersebut menegaskan bahwa tuntutan moratorium tidak boleh dicabut sebelum tercapai konsensus ilmiah yang luas mengenai keamanan dan kemampuan mengendalikan AI super. Kelompok peneliti AI yang memprakarsai gerakan ini khawatir teknologi berkembang terlalu cepat tanpa regulasi memadai.
Di antara penandatangan terdapat nama-nama berpengaruh seperti pakar AI Geoffrey Hinton, serta publik figur seperti Pangeran Harry dan Meghan Markle. Seruan ini memperkuat desakan sebelumnya untuk memperlambat laju pengembangan AI di tengah ancaman terhadap struktur ekonomi dan budaya global.
Artikel Terkait
Oppo Find X9 Series Resmi di Indonesia: Chipset Dimensity 9500 & Kamera 200 MP
27 Situs Legal Pengganti Idlix & Rebahin untuk Streaming Film Aman 2024
Canva Luncurkan Creative OS: Fitur AI, Video 2.0, dan Alat Pemasaran untuk Bisnis
NASA Bantah Klaim Kim Kardashian: Pendaratan di Bulan Bukan Hoax, Ini Faktanya