Sutradara 'Parasite' Bong Joon Ho Tuntut Investigasi Menyeluruh Atas Kematian Lee Sun-kyun

"Kami semua bersatu di bawah keyakinan kuat bahwa tidak boleh ada kejadian seperti itu lagi, setelah menghadapi kematian tragis aktor Lee Sun-kyun," organisasi tersebut menambahkan dalam sebuah pernyataan, "Kami akan menyerukan penyelidikan untuk menemukan kebenaran atas kematian Lee, meminta media untuk menghapus artikel yang tidak memenuhi fungsinya sebagai jurnalisme, serta mendesak pihak berwenang untuk merevisi undang-undang untuk melindungi hak asasi seniman."

Pada Jumat (12/1/2024), ratusan reporter dan kru kamera berbondong-bondong menghadiri acara tersebut, yang berlangsung di Pusat Pers negara di kota Seoul, Korea Selatan. Para tokoh terkemuka dalam bisnis hiburan Korea, seperti Kim Dong-ho, mantan ketua Festival Film Internasional Busan, dan aktor Song Kang-ho, juga mendukung petisi tersebut.

Baca Juga: Anderson .Paak Menggugat Cerai Istrinya Jaylyn Chang

Lee Sun-kyun meninggal dunia dalam proses penyelidikan polisi selama berbulan-bulan atas dugaan penggunaan obat-obatan terlarang di kediaman seorang pelayan bar di Seoul.

Beberapa hari telah berlalu sejak ia berpartisipasi dalam pemeriksaan polisi yang ketiga selama 19 jam tentang penyelidikan tersebut, menurut The Korea Herald. Aktor drama Sleep ini bersikeras bahwa ia tidak bersalah selama penyelidikan.

"Dalam mengakui meninggalnya rekan artis kami, kami merasa sangat penting untuk menegakkan kesopanan dasar dengan menangani pembunuhan karakter yang tidak adil yang menodai reputasinya selama dua bulan terakhir," kata Kim Eui-seong, seorang aktor veteran yang hadir dalam konferensi almarhum.

Sebuah petisi yang terdiri dari 200 orang telah dijanjikan oleh asosiasi tersebut untuk menyelidiki kematiannya, "Bahkan jika prosedur investigasi pihak berwenang dianggap sah, pemerintah dan Majelis Nasional tidak boleh tinggal diam dalam insiden tragis ini," bunyi pernyataan tersebut.

"Sangat penting untuk memeriksa apakah ada masalah dengan hukum yang berlaku saat ini yang melindungi hak asasi manusia dalam kasus-kasus kriminal dan keterbukaan informasi dan memulai revisi legislatif yang diperlukan," lanjutnya.

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radiowebindo.com