Saat ditagih biaya sewa, Pratu J berdalih bakal mengambil uang tunai dahulu di Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Korban pun mengintili korban dari belakang.
Setiap ATM yang dilewati, pelaku tidak menghentikan laju motornya. Sesampainya di wilayah Kramat Raya, korban menghentikan laju motor pelaku, dan terjadi cekcok.
"Habis itu terjadi cekcok, kemudian ditusuk,” kata Komarudin.
Pelaku yang saat itu bersama rekannya, kemudian kabur melarikan diri ke wilayah Berland, Jakarta Timur. Motor yang digunakannya pun ditinggal disekitar lokasi.
Mendapati temuan korban, petugas kemudian menyambangi lokasi dan memeriksa motor pelaku. Saat diperiksa, di dalam jok motor tersebut ditemukan kartu tanda anggota (KTA) TNI AD.
"Kami periksa ternyata di dalam jok sepeda motor yang tertinggal, ada KTA TNI AD," jelasnya.
Dari hasil temuan tersebut, lanjut Komarudin, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Denpom Kodam Jaya guna mengecek kebenaran identitas pelaku.
Setelah mengantongi identitas, Pratu J kemudian dapat diringkus petugas tanpa adanya perlawanan. Saat ini Pratu J tengah menjalani pemeriksaan oleh Pomdam Jaya.
"Sesuai dengan yang tertera, betul yang bersangkutan atau terduga pelaku adalah anggota aktif TNI AD," tutupnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
75.000 Pil Ekstasi Ditemukan TNI di Mobil Kecelakaan, Lencana Polri di Kursi Sopir Bikin Heboh
AKBP Diperiksa Propam Usai Dosen Wanita Tewas Misterius di Hotel Semarang
Fakta Lengkap Kasus Bilqis & Suku Anak Dalam: 9 Pertanyaan Kunci Terjawab
Anggota TNI AU di Makassar Tikam Pria Diduga Selingkuh, Kronologi Lengkap Hingga Tewas