Miris! Jarang Sekolah Sebab Jaga Adik Gizi Buruk, Siswi SMP di Jawa Tengah Diminta Mengundurkan Diri

- Selasa, 30 Mei 2023 | 08:20 WIB
Miris! Jarang Sekolah Sebab Jaga Adik Gizi Buruk, Siswi SMP di Jawa Tengah Diminta Mengundurkan Diri

GELORA.ME - Seorang pelajar sebuah SMP negeri di Kabupaten Brebes, diminta mengundurkan diri atau keluar dari sekolah tempatnya menimba ilmu lantaran jarang berangkat sekolah dan menunggak biaya SPP.


Pelajar tersebut bernama Anisa Maharani (15).


Dia saat ini seharusnya telah mengikuti ujian dan akan naik ke kelas VIII di SMPN 1 Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.


Tetapi dia harus berhenti sekolah karena diminta mengundurkan diri sejak delapan bulan lalu, pada Oktober 2022.


Ada alasan mengapa dia sering tidak berangkat ke sekolah dan menunggak pembayaran SPP karena dari keluarga kurang mampu. 


Anisa harus menemani ibunya merawat adiknya Cintya Rizki Azalia (3) yang dinyatakan mengalami gizi buruk dan stunting di RSUD Kardinah Kota Tegal.


Orangtua siswa, Isfandi (49) mengatakan, anaknya diminta mengundurkan diri dari sekolah lantaran tidak pernah barangkat dan dianggap bolos. 


Padahal, anaknya saat itu harus menemani adiknya saat awal-awalnya dinyatakan mengalami gizi buruk. 


Ia mengatakan, saat adiknya masih dirawat di RSUD Brebes, anaknya masih bisa pulang pergi dari rumah sakit. 


Tetapi setelah sebulan kemudian adiknya dirawat di RSUD Kardinah Kota Tegal, anaknya jadi jarang berangkat karena jarak dan kesulitan di ongkos. 


"Dikiranya dari pihak sekolah mungkin, ini anak kok bolos."


"Saya dapat pesan Whatsapp, saya balas ini posisi anak lagi di rumah sakit nungguin adiknya," katanya kepada tribunmuria.com, Sabtu (27/5/2023).


Andi sapaan akrabnya mengatakan, pihak sekolah sempat menghubunginya untuk menanyakan alasan anaknya jarang berangkat.


Ia menjawab semua secara jujur, termasuk terkendala ongkos.


Tetapi kemudian pihak sekolah datang ke RSUD Kardinah Kota Tegal membawa surat pengunduran diri. 


Informasinya, surat pengunduran diri tersebut sudah manjadi hasil musyawarah bersama kepala sekolah.


"Pas saya istirahat kerja siang, bu gurunya ke rumah sakit. Ketemu, dari pihak sekolah membawa surat pengunduran diri," ujarnya.


Halaman:

Komentar