Dampak Insentif PPnBM DTP 3% Dorong Penjualan Mobil Hybrid di Indonesia
Kebijakan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen untuk mobil hybrid terbukti mendongkrak penjualan kendaraan ramah lingkungan ini di Indonesia. Menurut Anton Jimmi Suwandy, CEO Auto2000, insentif ini berperan penting dalam mempertahankan daya beli masyarakat.
Peran Strategis Insentif Mobil Hybrid
Anton Jimmi Suwandy menekankan bahwa insentif hybrid sangat membantu konsumen mengingat harga mobil hybrid relatif lebih tinggi akibat penggunaan teknologi baterai dan motor listrik yang canggih. "Insentif hybrid sangat membantu. Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid penjualannya cukup bertahan tidak turun," ujarnya.
Data Penjualan Mobil Hybrid Toyota
Berdasarkan data dari Auto2000, penjualan mobil hybrid seperti Toyota Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross telah mencapai 1.500 hingga 2.000 unit per bulan. Angka ini setara dengan 20 persen dari total pasar yang mereka miliki di Indonesia, menunjukkan respon positif pasar terhadap kebijakan pemerintah.
Artikel Terkait
Jas Hujan Setelan vs Ponco: Mana yang Lebih Aman & Anti Kecelakaan?
5 Mobil Listrik Terlaris 2025 di Indonesia, Brand China Kuasai Pasar
Jaecoo J5 EV Resmi Meluncur, Harga Spesial Rp 249,9 Juta untuk 1.000 Pembeli Pertama
Investasi Rp5 Triliun! Chery Bangun Pabrik Baru di Indonesia Mulai 2025