Menurut Martin Reinholdsson, Manajer Pengujian Kvdbil, kondisi baterai lebih banyak dipengaruhi pola penggunaan daripada merek kendaraan. Beberapa faktor kunci yang mempengaruhi kesehatan baterai meliputi:
- Usia kendaraan
- Iklim tempat kendaraan digunakan
- Gaya mengemudi pengguna
- Kebiasaan dalam mengisi daya
4 Tips Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Awet
Berdasarkan hasil penelitian, berikut adalah tips penting untuk menjaga kesehatan baterai mobil listrik:
- Hindari mengisi daya baterai melebihi 80% (khusus untuk baterai non-LFP)
- Kurangi penggunaan pengisian daya cepat (fast charging)
- Jangan gunakan kendaraan dalam cuaca ekstrem
- Hindari mendiamkan mobil dalam kondisi baterai penuh untuk waktu lama
Konfirmasi dari Penelitian Lain
Hasil penelitian Kvdbil ini sejalan dengan temuan perusahaan asal Inggris, Arval. Dalam studi terhadap 8.300 sertifikat kesehatan baterai, Arval menemukan rata-rata kondisi baterai mobil listrik berada di angka 93%.
Dengan perawatan yang tepat, baterai mobil listrik ternyata bisa mempertahankan kesehatannya dalam jangka panjang, menjawab kekhawatiran banyak calon pemilik kendaraan listrik.
Artikel Terkait
Strategi Hyundai Dongkrak Ekosistem Kendaraan Listrik & Hidrogen di Indonesia
Mitsubishi Elevance Concept: Desain Futuristik, AI Co-Driver & PHEV Quad-Motor
Geely Starray EM-i Resmi Meluncur di Indonesia: PHEV dengan Jarak 1.017 KM, Bisa Pakai BBM E10?
GAC Indonesia Targetkan Produksi 2.000 Unit Aion UT di 2025, Harga Mulai Rp325 Juta