Kebijakan pelarangan motor bensin berdampak langsung pada penjualan motor listrik. VinFast, produsen motor listrik lokal, melaporkan peningkatan penjualan lebih dari 120.000 unit pada kuartal ketiga tahun ini.
Data perusahaan menunjukkan pengiriman kuartal ketiga melampaui total penjualan paruh pertama tahun ini, dengan kenaikan 73 persen dibanding kuartal kedua. Secara total, VinFast telah menjual 234.536 unit motor listrik dalam sembilan bulan pertama tahun ini, naik 489 persen dari periode sama tahun lalu.
Respons dan Tantangan Kebijakan
Meski bertujuan mengurangi polusi udara, kebijakan ini menuai respons kontra. Kedutaan Besar Jepang dan beberapa produsen terkemuka menyatakan larangan berpotensi menyebabkan hilangnya lapangan kerja dan mengganggu pasar senilai 4,6 miliar dolar AS.
Pasar sepeda motor Vietnam saat ini didominasi Honda. Meski memiliki lini motor listrik, harga produknya relatif tinggi. Vietnam merupakan salah satu pasar sepeda motor terbesar dunia, dengan hampir 80 persen dari 100 juta penduduk memiliki kendaraan roda dua.
Artikel Terkait
Mobil Nasional i2C: SUV Listrik Indonesia Harga di Bawah 300 Juta?
Insentif PPnBM DTP 3% Dongkrak Penjualan Mobil Hybrid, Tembus 2.000 Unit/Bulan
Jas Hujan Setelan vs Ponco: Mana yang Lebih Aman & Anti Kecelakaan?
5 Mobil Listrik Terlaris 2025 di Indonesia, Brand China Kuasai Pasar