Karakteristik Reijnders yang ofensif dan bertahan memungkinkannya untuk diuji coba sebagai right back, khususnya dalam sistem yang mengandalkan overlapping full-back. Dalam satu pertandingan, dia tercatat bermain di posisi ini dan menunjukkan statistik tekel serta intersepsi yang mengesankan. Posisi bek kanan menuntut ketangguhan fisik, kemampuan bertahan yang solid, dan pemahaman posisional yang baik. Koordinasi yang erat dengan bek tengah dan gelandang sayap juga sangat krusial.
4. Gelandang Serang (Attacking Midfielder)
Dengan visi permainan dan kemampuan distribusi bola yang dimilikinya, Reijnders berpotensi mengisi peran sebagai attacking midfielder. Posisi ini akan memaksimalkan kecepatan dan kreativitasnya dalam menciptakan peluang bagi striker maupun dirinya sendiri. Seorang gelandang serang harus memiliki kemampuan counter-pressing dan pengalaman yang memadai di lini tengah agar tidak mudah kehilangan bola atau posisi.
5. Gelandang Sayap (Wide Midfielder)
Posisi wide midfielder bisa menjadi area ideal bagi Reijnders, karena menggabungkan peran di sayap dan lini tengah. Posisi ini memberinya fleksibilitas taktis untuk bergeser ke kiri atau kanan sesuai kebutuhan tim. Seorang gelandang sayap harus aktif membantu pertahanan di area sayap dan tengah, serta memiliki stamina yang prima untuk berkontribusi di dua area tersebut secara efektif.
Kemampuan Eliano Reijnders untuk beradaptasi di berbagai posisi menjadikannya aset berharga baik untuk Persib Bandung maupun Timnas Indonesia. Fleksibilitasnya memberikan banyak opsi taktis bagi pelatih dan membuatnya menjadi pemain yang sulit untuk diantisipasi oleh lawan.
Artikel Terkait
Jonatan Christie Lolos ke Perempat Final Hylo Open 2025, Kalahkan Wakil Taiwan
Alex Marquez Tantang Marc Marquez di MotoGP 2026: Kita Lihat Kalau Motornya Sama!
Luciano Spalletti Resmi Latih Juventus, Debut Lawan Cremonese: Harapan Baru
Luciano Spalletti dan 3 Tantangan Beratnya di Juventus: Pulihkan Mental Juara Hingga Bangkitkan Serangan