Persaingan ketat keduanya di ajang junior akan berlanjut di panggung dunia, dengan Hakim menempati posisi ketiga di Rookies Cup dengan 171 poin, terpaut 10 poin dari Veda. Kehadiran dua pembalap muda Asia Tenggara ini menandakan peningkatan signifikan talenta balap dari kawasan tersebut.
Dukungan Penuh Honda untuk Karier Internasional
Honda Team Asia dikenal sebagai wadah pengembangan talenta muda Asia di dunia balap motor Grand Prix. Bergabungnya Veda dengan tim ini merupakan langkah strategis yang didukung penuh oleh pabrikan Jepang tersebut.
Keberhasilan ini juga menegaskan efektivitas program pembinaan Astra Honda Racing Team (AHRT) yang menjadi rumah awal bagi Veda. Perjalanan kariernya menunjukkan progres yang konsisten dari Asia Talent Cup, Red Bull Rookies Cup, hingga akhirnya menembus Moto3.
Tonggak Sejarah Balap Motor Indonesia
Kehadiran Veda Ega Pratama di Moto3 2026 menjadi momen bersejarah bagi balap motor Indonesia. Ini merupakan kelanjutan dari tradisi pembalap muda Tanah Air yang berhasil menembus kancah internasional, mengikuti jejak Mario Suryo Aji yang sebelumnya juga membela Honda Team Asia.
Musim 2026 diprediksi akan menjadi batu loncatan penting bagi Veda dalam perjalanan menuju kelas Moto2 dan MotoGP di masa depan. Dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia diharapkan dapat memotivasi pembalap muda ini untuk menunjukkan prestasi terbaik di tingkat dunia.
Artikel Terkait
Bojan Hodak Pelatih Timnas Indonesia? Atep Rizal Beberkan 3 Alasan Kuat Ini
Dewa United Hancurkan Tainan City 4-0: Kemenangan Telak Buka Peluang Lolos ke Fase Berikutnya!
Suasana Hening Ruang Ganti Liverpool Usai Kalah, Federico Chiesa: Ini Tanda Positif
Hasil Semifinal Voli Putra AYG 2025: Indonesia Takluk 1-3 dari Thailand