Komitmen Fitness Plus (FP) pada inklusivitas tercermin dalam menciptakan ruang yang menerima semua kalangan, setiap langkah kecil dan usaha dihargai dan didukung secara penuh. FP merangkul keberagaman untuk menciptakan lingkungan yang inklusif, di mana setiap konsumen, tanpa terkecuali, merasa aman dan diterima.
 
Selain itu, FP juga terbuka untuk membangun ekosistem kebugaran berbasis lokalitas dengan kolaborasi erat bersama komunitas lokal. Melalui kerja sama yang kuat, mulai dari pemilik bisnis lokal hingga instruktur kebugaran, FP berorintasi untuk dapat berkontribusi membangun sebuah komunitas yang peduli akan kesehatan dan kebugaran, menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat bagi semua orang.
 
Peresmian Fitness Plus Jogja sebagai Mega-Gym 24 Jam pertama di Yogyakarta adalah langkah besar dalam memperluas jangkauan layanan Fitness Plus Indonesia, menyediakan akses terbaik bagi masyarakat Yogyakarta untuk mengadopsi gaya hidup sehat.
"Fitness Plus Indonesia bukan sekadar gym, melainkan pusat kebugaran yang menginspirasi dan memberi dampak positif bagi masyarakat Indonesia," kata Dith Satyawan, salah satu founder Fitness Plus Indonesia.
"Bagaimanapun Jogja termasuk salah satu daerah yang membentuk karakter saya, suka duka saya saat merasakan sendiri berlatih di kota ini pada sekitar tahun 2000-an, pastinya menjadi bekal kami dalam merumuskan pelayanan terbaik yang nantinya ada di Fitness Plus Jogja, harapannya FP dapat hadir untuk menjawab sekaligus mengembangkan kebutuhan masyarakat Jogja akan gym sesuai tren, kami ingin menjadi pilihan utama bagi para pecinta olahraga di sini, menawarkan gaya hidup sehat sebagai satu paket lengkap".
 
Hadirnya Fitness Plus Jogja lebih dari sekadar menghadirkan pusat kebugaran terlengkap di Yogyakarta, tetapi juga menegaskan komitmen Fitness Plus Indonesia untuk memberikan layanan terbaik serta terus berinovasi dalam mendukung gaya hidup sehat bagi masyarakat Indonesia.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sijogja.com
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Fajar Alfian/Shohibul Fikri Tantang Ganda Malaysia di Perempat Final Hylo Open 2025, Ini Kunci Kemenangan
Mauricio Souza Beri Peringatan Keras Jelang Persija Vs PSBS Biak, Wasit!
Perempatfinal Hylo Open 2025: Jonatan Christie dan 4 Wakil Indonesia Berebut Tiket Semifinal
Strategi PBSI Kirim Skuad Muda ke SEA Games 2025: Target & Analisis