Untuk memunculkan pecatur berkualitas, kata Utut, PB Percasi akan merencanakan membuat Turnamen FIDE Rating setiap tiga bulan sekali.”Turnamen FIDE Rating ini sangat penting untuk meningkatkan elo rating pecatur Indonesia,” katanya lagi.
GM Utut Adianto bersama IM Medina Warda Aulia (jilbab) dan GM Dewi AA Citra. (PB Percasi)
Mengenai adanya dua kalender penting pada tahun 2024 yakni Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh Sumut dan Olimpiade Catur 2024, Utut mengaku akan memberikan kebebesan pecatur senior untuk memilih.
“PB Percasi tak akan melarang pecaturnya bertanding di PON. Percasi memahami para pecatur berkesempatan mencari uang di PON. Untuk Olimpiade, Percasi akan mempersiapkan pecatur junior dan pecatur senior terbaiknya,” ungkapnya.
Sementara itu, IM Medina Warda Aulia yang memiliki elo rating (2332) tampil sebagai juara duel match yang memainkan 6 babak. Media memang tipis atas GM Dewi AA Citra, 3,5 poin - 2,5 poin.
“Saya sempat grogi. Tadi sebenarnya partai kalah buat saya, tapi karena Dewi AA Citra membuat blunder sedikit, akhirnya pertandingan berakhir remis,” katanya.
Dalam upaya meningkatkan elo ratingnya, Medina mengungkapkan rencananya ingin mengikuti sejumlah turnamen di luar negeri. “Tahun 2024, saya fokus menaikkan rating dengan mengikuti sejumlah turnamen di luar negeri. Saya juga ingin meraih norma grand master putra,” tukas Medina yang pada PON 2024 akan turun membela Jawa Barat. ***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojokbaca.id
Artikel Terkait
Hasil Liga Champions: Liverpool Kalahkan Real Madrid, PSG Takluk dari Bayern
Live Streaming Selangor FC vs Persib Bandung Malam Ini di Vision+: Jadwal dan Link
Rawinda Prajongjai: Karier Baru dari Atlet ke Pelatih Sukses Thailand
Timnas Amputasi Indonesia Berebut Tiket Piala Dunia 2026 di Piala Asia 2025 Jakarta