Ia menekankan, setelah status ditetapkan, pemulihan berjalan lancar. "Hanya dalam sekian minggu, selesai. Yang rusak dibangun kembali, jalan dibangun kembali, jembatan dibangun kembali, saudara. Selesai! Nggak ada ribet-ribet," ungkapnya.
Contoh lain yang ia berikan adalah tsunami Aceh 2004 di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Hari ini terjadi tsunami, saudara, malam itu juga diumumkan oleh Presiden SBY sebagai bencana nasional," bebernya.
Keputusan itu, menurutnya, langsung membuka keran bantuan internasional. "Besoknya saudara, berton-ton bantuan datang dari semua negara. Selesai!"
Pertanyaan untuk Kondisi Saat Ini
Habib Rizieq mempertanyakan kondisi saat ini di mana pemerintah disebut menolak bantuan dengan alasan masih mampu, sementara di lapangan banyak korban yang masih kekurangan.
"Tapi sekarang, saudara, giliran ada mau bantuan bilangnya, 'Nggak, kita masih mampu. Kita masih mampu.' Masih mampu dari mana mampu? Kalau mampu jembatan sudah beres. Kalau mampu tuh mayat udah selesai semua diangkat dalam waktu singkat. Betul?" pungkasnya.
Artikel Terkait
Habib Rizieq Kritik Laporan Menteri ke Prabowo Soal Bencana Sumatera: Presiden Dibohongi
Pencuri Motor di Kramat Jati Nyaris Tewas Diamuk Warga, Tertangkap di Condet
Viral! Habib Rizieq Desak Prabowo Tetapkan Bencana Nasional di Sumatera, Ini Analisis Lengkap
Nabi Ghana Ebo Enoch Batalkan Kiamat, Beli Mercedes dari Dana Sumbangan Jemaat?