Menyikapi isu pemakzulan yang beredar, Gus Yahya mengingatkan bahwa Nahdlatul Ulama adalah milik Allah SWT. Oleh karena itu, seluruh komponen di dalamnya wajib berpegang teguh pada hukum yang berlaku, baik hukum agama maupun hukum negara.
“NU ini punyanya Allah SWT ini pasti,” tegasnya.
Rencana Rapat Pleno Syuriyah PBNU
Sebelumnya, diberitakan bahwa Syuriyah PBNU berencana menggelar rapat pleno untuk menentukan Penjabat (Pj) Ketua Umum pengganti Gus Yahya. Rapat tersebut rencananya digelar di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, pada tanggal 9-10 Desember 2025.
Rapat pleno ini didasari surat resmi bernomor 4799/PB.02/A.I.01.01/99/12/2025 yang ditandatangani oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar dan Katib Syuriyah PBNU KH Ahmad Tajul Mafakhir (Gus Tajul) pada 2 Desember 2025.
Adapun dua agenda utama dalam rapat pleno tersebut adalah penyampaian hasil Rapat Harian Syuriyah PBNU dan penetapan Penjabat (Pj) Ketua Umum PBNU.
Artikel Terkait
Desak Pecat Bahlil & Dirut PLN! Klaim Listrik Aceh Pulih 93% Dikoreksi, Ini Faktanya
Roy Suryo & Dokter Tifa Tunjuk Refly Harun, Perkuat Tim Hukum Hadapi Kasus Fitnah Ijazah
Kapolres Tuban AKBP William Cornelis Dicopot, Diduga Terkait Kasus Setoran Paksa dan Potong Anggaran
Kebakaran Gedung Terra Drone Kemayoran: 22 Tewas, Evakuasi Korban Masih Berlangsung