Pakar Komunikasi Soroti Skripsi Tanpa Tanda Tangan Pembimbing: "Aneh"

Pakar komunikasi politik Effendi Gazali menyatakan bahwa keberadaan skripsi tanpa tanda tangan dosen pembimbing dan dekan pada lembar pengesahan merupakan hal yang aneh. Pernyataan ini disampaikannya dalam program Rakyat Bersuara bertajuk 'Scan Ijazah Jokowi Resmi Ditunjukkan, Asli?' di iNews.

Effendi menegaskan bahwa tanda tangan tersebut merupakan syarat formal yang penting. "Aneh. Harus ada (tanda tangannya). Saya berpikir positif, mungkin lupa, atau mungkin pembimbing atau dekannya sudah berpulang sehingga tidak bisa lagi dimintakan tanda tangannya," ujarnya.

Proses dan Pentingnya Lembar Pengesahan Skripsi

Menurut Effendi, perjalanan akademik seseorang untuk meraih ijazah melibatkan serangkaian proses, termasuk pembuatan skripsi. Di dalam proses ini, lembar pengesahan skripsi memegang peranan krusial.

"Coba lihat di semua skripsi kita, pasti ada tanggal pengesahan yang ditandatangani oleh pembimbing 1, pembimbing 2, lalu dekannya. Ada tanggalnya kok di situ. Ini sahku, mana sahmu," tuturnya menekankan.