Pengadilan menetapkan Bolsonaro sebagai otak utama dan penerima manfaat dari skema sistematis yang dirancang untuk mencegah Lula menduduki kursi kepresidenan pada 2023.
Meski demikian, proses hukum masih berlanjut karena pengadilan belum mengeluarkan perintah penangkapan permanen. Bolsonaro masih memiliki hak untuk menyelesaikan proses banding atas vonis yang dijatuhkan kepadanya.
Selama lebih dari 100 hari, Bolsonaro menjalani tahanan rumah intensif akibat dugaan pelanggaran aturan pencegahan dalam kasus terpisah. Kasus ini berkaitan dengan upaya campur tangan yang diduga melibatkan pihak Amerika Serikat untuk menghentikan proses pidana terhadap dirinya.
Artikel Terkait
Fahmi Bo Menikah Lagi dengan Mantan Istri Nita Anita: Kisah Lengkap dan Alasan Kembali Rujuk
Wardatina Mawa Muntah Darah: Kronologi & Laporan Hukum Dugaan Selingkuh Insanul Fahmi dan Inara Rusli
Viral Video Wanita Ludahi Al-Quran, Bareskrim Polri Turun Tangan Usut Kasus Pelecehan Agama
Gibran Puji Iwan Fals Usai Pidato Bahasa Inggris di Forum Afrika, Dibandingkan dengan Jokowi