Sebaliknya, politik Prabowo digambarkan sebagai politik yang merangkul dan dirangkul. Meski Jokowi juga melakukan pendekatan merangkul, seperti dengan Prabowo, motifnya dianggap tetap untuk kepentingan politik pribadinya. Karakter ini, menurut penulis, sangat bertolak belakang dengan Prabowo.
Kontroversi Ijazah sebagai Cermin Karakter Politik
Kasus ijazah Jokowi dinilai sebagai bukti nyata karakter politiknya. Terlepas dari status asli atau palsunya ijazah tersebut, citra politik Jokowi sudah tercoreng. Jika terbukti palsu, akhir karir politiknya akan tragis. Namun, jika asli sekalipun, ketidaktransparanan ini telah merusak citra baiknya secara permanen.
Prabowo dianggap memiliki gaya berpolitik yang jauh dari praktik semacam ini. Politik Prabowo digambarkan sedang menunggu di ujung, siap merangkul figur-figur yang mungkin "bernasib malang" seperti yang terjadi pada Hasto Kristiyanto, Tom Lembong, dan lainnya.
Pencapaian Roy Suryo dan Masa Depan Dinasti Jokowi
Salah satu pencapaian signifikan dari perjuangan Roy Suryo dan kawan-kawan adalah berhasil membongkar celah dalam PKPU No 19 Tahun 2023 Pasal 18 ayat 3. Aturan ini dinilai "masuk angin" karena memungkinkan seseorang tanpa ijazah SMA tapi memiliki ijazah sarjana untuk mendaftar sebagai calon presiden atau wakil presiden.
Berkat upaya mereka, publik menjadi sadar dan Gibran diperkirakan tidak akan bisa lagi mencalonkan diri pada Pilpres 2029 karena celah hukum ini telah terungkap. Hal ini diduga menyebabkan target politik Jokowi beralih dari Gibran ke Kaesang Pangarep.
PSI, partai yang kini diisi Kaesang, dianggap sebagai pertaruhan politik terbaru Jokowi. Kebijakan PSI yang mewajibkan spanduk dan alat peraga kampanye menampilkan foto Jokowi dan Kaesang menguatkan analisis ini. Masa depan proyek politik dinasti Jokowi ini masih harus ditunggu hasilnya, dengan pepatah "sepandai-pandainya tupai melompat, sesekali jatuh juga" menjadi penutup refleksi ini.
Erizal
Direktur ABC Riset & Consulting
Artikel Terkait
Gibran Puji Iwan Fals Usai Pidato Bahasa Inggris di Forum Afrika, Dibandingkan dengan Jokowi
PSI Targetkan Kemenangan Besar 2029 dengan Meneladani Gaya Kepemimpinan Jokowi
Roy Suryo Dicekal Polda Metro Jaya: Saya Bukan Maling Ayam - Ini Alasannya
RUU KUHAP Disahkan DPR: Proses Tertutup dan Kritik Minim Partisipasi Publik