PPP Sepakat Pernyataan Hasto soal Ketum Parpol Dukung Gibran, Projo: Kalah Masuk Penjara

- Sabtu, 04 November 2023 | 10:30 WIB
PPP Sepakat Pernyataan Hasto soal Ketum Parpol Dukung Gibran, Projo: Kalah Masuk Penjara

GELORA.ME - Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanti menyebut kartu truf sejumlah ketua umum partai politik (ketum parpol) dipegang pihak tertentu.


Karena itu, sejumlah ketum parpol bisa 'digiring' untuk mendukung majunya Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM).


Pernyataan ini diamini oleh Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Usman M Tokan alias Donnie.


Ia sepakat dengan pernyataan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, soal adanya kartu truf ketum parpol.


Hal ini seolah menebalkan pernyataan Ketum Projo Budi Arie Setiadi yang menyebut ketum parpol harus hati-hati menentukan dukungan untuk Pilpres 2024.


Sebab, bila salah menentukan dukungan ketum parpol tersebut bisa masuk penjara.


Menurut Donnie, pernyataan Hasto bisa juga dimaknai sebagai bentuk kekhawatiran terhadap jalannya demokrasi di Indonesia.


"Kekhawatiran itu hal wajar karena kita sebagai manusia normal ya, dalam dunia politik itu, situasi politik berubah, dinamis lah," kata Donnie kepada Kompas.com, ditemui di Jakarta, Kamis (2/11/2023) malam.


"Sehingga kita juga karena PPP kita bersama, kerja sama (dengan PDI-P), maka kita mendukung pernyataan Mas Hasto itu," tambahnya.


Dipegang Kendati demikian, Donnie mengatakan bahwa PPP tidak mengetahui siapa ketum parpol yang dipegang kartu trufnya tersebut.


Adapun saat ini pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming diusung oleh parpol Gerindra, Golkar, Demokrat, dan Partai Amanat Nasional.


Sejumlah parpol non parlemen juga ikut mendukung pasangan ini, yakni Partai Bulan Bintang, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Gelora, dan Partai Garuda.


"Di sisi lain kan PPP ini partai Islam, tentunya kita tidak boleh ada suudzon dulu, tapi kita harus bekerja menunjukkan kepada masyarakat bahwa langkah yang kita lakukan itu pasti mendapat dukungan penuh dari masyarakat," ucapnya.


Dari pernyataan Hasto, menurut Donnie, ada dugaan jika pihak tertentu ingin mencoba melemahkan pihak lainnya.


Dia tak menyebut spesifik siapa pihak tertentu dan pihak lain itu.


Ia hanya memastikan, PPP bersama PDI-P yang telah berkoalisi mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD terus berbaik sangka dan berikhtiar demi kebaikan bangsa.


Akan tetapi, dia berharap berbagai dinamika politik terkini tidak mengganggu jalannya Pemilu 2024 yang sudah sampai pada tahap pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden.


"Tentunya kita ingin supaya perjalanan demokrasi di 2024 itu dalam damai, sukacita riang gembira, karena pesta demokrasi itu oleh seluruh rakyat Indonesia."


"Tidak cuma milik kelompok tertentu, kandidat tertentu, atau pihak-pihak tertentu," ujar Donnie.


"Enggak boleh ada yang boleh klaim bahwa pesta demokrasi milik mereka (pihak tertentu)," lanjutnya.


Diberitakan sebelumnya, Hasto Kristiyanto menilai, pencalonan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres terjadi lantaran adanya rekayasa hukum di Mahkamah Konstitusi (MK).


Sebab, awalnya Gibran yang berusia 36 tahun tidak memenuhi syarat untuk mendaftar sebagai capres atau cawapres.


Halaman:

Komentar